
<a href="https://www.freepik.com/free-photo/beautiful-smart-asian-doctor-patient-discussing-explaining-something-with-clipboard_4014705.htm?log-in=google#fromView=search&page=1&position=49&uuid=30f5a06b-8d40-4a10-bfcc-5c9b9de893b3">Image by tirachardz on Freepik</a>
Hai, sahabat! Pernah mendengar istilah trombosit turun? Kondisi ini sering kali terjadi pada berbagai penyakit, seperti demam berdarah atau infeksi lainnya. Namun, tidak semua orang menyadari gejalanya. Trombosit merupakan sel darah yang berperan penting dalam pembekuan darah. Jika jumlah trombosit dalam darah terlalu rendah, bisa berbahaya bagi kesehatan kita. Yuk, simak apa saja gejala trombosit turun dan bagaimana cara mengatasinya yang dilansir dari https://pafikotanganjuk.org/.
1. Apa Itu Trombosit?
Sebelum membahas gejala trombosit turun, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu trombosit. Trombosit adalah komponen darah yang berfungsi untuk membantu pembekuan darah. Ketika kita mengalami luka, trombosit akan berkumpul di area luka dan membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Jumlah trombosit yang normal berkisar antara 150.000 hingga 450.000 per mikroliter darah.
2. Penyebab Trombosit Turun
Trombosit turun atau dikenal sebagai trombositopenia dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab yang paling umum adalah infeksi virus, seperti demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, gangguan autoimun, efek samping obat-obatan tertentu, serta masalah pada sumsum tulang juga bisa menjadi penyebab turunnya trombosit.
3. Gejala Lemas dan Mudah Lelah
Salah satu gejala utama trombosit turun adalah rasa lemas dan mudah lelah. Karena trombosit berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan membantu penyembuhan luka, kekurangan trombosit dapat membuat tubuh bekerja lebih keras untuk proses ini, yang akhirnya membuat tubuh merasa lemah dan lesu.
4. Mudah Memar
Gejala lain yang bisa muncul ketika trombosit turun adalah munculnya memar di kulit tanpa sebab yang jelas. Memar-memar ini biasanya muncul di tangan, kaki, atau area tubuh lainnya meski tidak terjadi benturan keras. Ini terjadi karena darah tidak dapat menggumpal dengan baik di bawah kulit akibat kekurangan trombosit.
5. Gusi Berdarah
Salah satu tanda yang harus diwaspadai adalah gusi yang sering berdarah saat menyikat gigi. Ini bisa menjadi tanda bahwa jumlah trombosit dalam tubuh sedang rendah. Jika kamu mengalami gusi berdarah tanpa sebab yang jelas, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
6. Pendarahan Hidung
Pendarahan hidung atau mimisan juga bisa menjadi salah satu gejala trombosit turun. Darah akan lebih sulit membeku jika jumlah trombosit dalam tubuh kurang, sehingga pendarahan dari hidung bisa terjadi dengan lebih sering dan sulit dihentikan.
7. Bintik Merah di Kulit
Gejala lain yang bisa muncul adalah munculnya bintik-bintik merah kecil di kulit yang dikenal sebagai petekie. Bintik-bintik ini muncul karena pecahnya pembuluh darah kecil di bawah permukaan kulit akibat rendahnya trombosit. Bintik merah ini biasanya tidak terasa sakit, tetapi menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan perhatian medis.
8. Darah dalam Urine atau Tinja
Jika kamu mendapati adanya darah dalam urine atau tinja, ini bisa menjadi tanda serius dari trombosit yang sangat rendah. Ini menunjukkan bahwa perdarahan internal mungkin sedang terjadi, dan kondisi ini membutuhkan penanganan segera oleh tenaga medis.
9. Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, seperti mudah memar, pendarahan, atau bintik merah di kulit, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Terutama jika kamu merasa lemah atau mengalami mimisan dan pendarahan yang tidak normal. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
10. Cara Mengatasi Trombosit Turun
Setelah mengetahui gejala-gejalanya, bagaimana cara mengatasi trombosit turun? Salah satu cara utama adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang bisa meningkatkan produksi trombosit, seperti sayuran hijau, buah-buahan kaya vitamin C, dan makanan tinggi zat besi. Selain itu, penting juga untuk beristirahat yang cukup dan menjaga hidrasi tubuh dengan baik.
Kesimpulan
Trombosit turun dapat menyebabkan berbagai gejala yang perlu diwaspadai, mulai dari lemas, mudah memar, hingga pendarahan yang sulit berhenti. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!